Fistula Anal Singapura | Bedah Fistula Anal

EN 中文 BH VN JP

Halaman Utama

Tentang Kami

Pelayanan

Hubungi Kami

3 Mount Elizabeth #16-09,

Mount Elizabeth Medical Centre,

Singapore 228510

1 Farrer Park Station Road

Connexion #08-07,

Farrer Park Medical Centre,

Singapore 217562

Fistula anal adalah saluran abnormal yang terbentuk antara kulit di dekat anus dan saluran anus. Dalam kebanyakan kasus, fistula anal adalah hasil dari abses dubur sebelumnya atau saat ini (infeksi kelenjar anus yang berisi nanah) yang tidak sembuh dengan benar. Namun, itu juga dapat disebabkan oleh terapi radiasi untuk kanker, operasi dubur atau trauma atau penyakit kolorektal lainnya seperti penyakit Crohn atau divertikulitis. Kadang-kadang dapat berasal dari kanker ano-rektal lanjut.

Fistula anal ditandai dengan rasa sakit dan peradangan di sekitar anus, keluarnya darah atau nanah dari lubang di sekitar anus, demam, iritasi dan kemerahan di sekitar anus, serta nyeri saat buang air besar.

MENDIAGNOSIS FISTULA ANAL

Setelah memeriksa gejala dan riwayat medis Anda, Dr Chew Min Hoe akan mencari lubang fistula di dekat anus. Pemeriksaan lembut pada area tersebut dan pemeriksaan dubur internal juga diperlukan.

Investigasi lebih lanjut mungkin diperlukan dan anoskop juga dapat digunakan untuk melihat ke dalam lubang anus. Tes pencitraan seperti USG endoanal, CT scan atau MRI dapat dilakukan.

MENGOBATI FISTULA ANAL

Banyak fistula anus tidak sembuh tanpa operasi. Tujuan pengobatan adalah untuk mengobati infeksi dan sepsis yang sedang berlangsung terlebih dahulu diikuti dengan penilaian anatomi dan asal fistula yang mendetail dan hati-hati, sebelum memutuskan metode pengobatan terbaik. Kolonoskopi mungkin diperlukan sebelum pengobatan fistula untuk memastikan tidak ada penyakit sistemik lain seperti penyakit radang usus dimana pengobatan non-bedah.

Saat ini ada banyak metode pengobatan karena ada banyak jenis fistula dan jenis yang digunakan tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan fistula. Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan fistula sambil melindungi otot sfingter anus untuk mempertahankan kontinensia, dan untuk mencegah terulangnya fistula ani.

Fistulotomi
: Ini melibatkan pembukaan saluran fistula untuk memungkinkannya sembuh dari dalam ke luar. Ini biasanya digunakan pada fistula yang mempengaruhi sedikit atau tidak ada otot sfingter.
Seton
: Pada fistula yang lebih kompleks, Dr Chew dapat menempatkan jahitan atau karet gelang di fistula, memungkinkan fistula mengering dan sembuh di belakang seton. Setelah peradangan teratasi, prosedur kedua mungkin diperlukan untuk merawat fistula sepenuhnya dengan aman tanpa risiko inkontinensia yang tinggi.
Ligasi Saluran Fistula Intersphincteric (LIFT)
: Pembukaan bagian dalam fistula pertama kali ditemukan dan diikat, dan jaringan kelenjar yang terinfeksi di saluran anus akan diangkat. Ini diikuti dengan pembukaan eksternal dari fistula yang dijahit tertutup.